BAHAN:
- 500 gr buntut sapi
- 1,5 liter air
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 sendok makan kecap manis
- 300 ml air kaldu
- 1 butir telur, kocok lepas
BUMBU HALUS:
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sendok teh merica butiran
- garam secukupnya
NASI GURIH:
- 1 sendok makan margarin
- 600 gr nasi putih
- garam secukupnya
PELENGKAP:
- tumis kacang panjang
- sambal terasi
- daun kemangi
CARA MEMBUAT:
- Didihkan air, rebus buntut hingga dagingnya matang, angkat.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu, daun salam, daun jeruk, serai, dan jahe hingga harum.
- Masukkan buntut sapi, aduk hingga rata. Tambahkan kecap manis, air
kaldu, masak hingga matang dan bumbu meresap. Masukkan telur kocok, aduk
rata. Masak sebentar, angkat.
- Nasi: Panaskan margarin, masukkan nasi dan garam, aduk hingga rata. Angkat.
- Cetak nasi dengan mangkuk lalu letakkan dalam piring saji. Tambahkan buntut dan pelengkapnya. Sajikan.
Bahan :
- 8 butir telur
- 2 sendok makan BUMBU INTI A KOKITA
- 1 potong jahe
- 1 sendok makan kecap manis
- minyak goreng, garam secukupnya
Cara Membuat :
- Telur direbus, dikupas lalu digoreng sampai kuning.
- Panaskan sedikit minyak.
- Masukkan BUMBU INTI A KOKITA, jahe.
- Tambahkan 1 gelas air, kecap dan telur, masak sampai kuahnya habis.
- Telur bisa diganti dengan 2 ekor bandeng/ikan mas yang sedang, atau daging/ayam 1/2 kg.
Bahan :
- 500gr kentang
- 2 sendok makan BUMBU INTI A KOKITA
- 1 papan pete (boleh tidak pakai)
- 1 potong lengkuas
- 2 ml santan
- minyak goreng, garam secukupnya
Cara Membuat :
- Kentang dikupas, dipotong kecil, digoreng 1/2 matang
- Panaskan sedikit minyak, masukkan BUMBU INTI A KOKITA, laos, dan kentang. Aduk.
- Masukkan santan, irisan pete dan sedikit garam. Masak sampai matang.
- Kentang bisa diganti dengan ati/ampela/udang/usus atau campuran udang-pare/campuran tahu-labu siam
Bahan :
- 350gr (1 piring) tempe
- 2 sendok makan BUMBU INTI A KOKITA
- 1 potong laos
- 2 ml santan
- 85gr gula merah
- 10gr asam jawa
- minyak goreng, garam secukupnya
Cara Membuat :
- Tempe dipotong persegi lebar
- Panaskan minyak, masukkan BUMBU INTI A KOKITA, asam, air santan, tempe, lengkuas, gula dan garam.
- Masak sampai santannya hampir habis dan keluar minyak.
- Rasa asam manis harus menonjol
Bahan :
- 350gr tahu, haluskan
- 100gr daging giling
- 2 sendok makan BUMBU INTI D KOKITA
- 1 1/4 sendok teh garam
- 3/4 sendok teh merica bubuk
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 tangkai seledri, iris halus
- 1 butir telur, kocok lepas
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
- Campur tahu, daging giling, BUMBU INTI D KOKITA, garam, merica bubuk, daun bawang, seledri & telur. Aduk rata.
- Ambil adonan. Bentuk bulat pipih. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang
Bahan :
- 25 butir telur puyuh, rebus, kupas
- 250 gr brokoli, potong perkuntum
- 2 buah wortel, kupas, potong-potong
- 2 sdm minyak goreng
- ½ buah bawang bombay, iris tipis
- 2 batang seledri, simpulkan
- 1 bungkus BUMBU INTI D KOKITA
- Garam secukupnya
- 1,5 liter air
Cara membuat :
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay hingga layu. Masukkan BUMBU INTI D KOKITA, masak hingga harum. Angkat
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam air yang telah dididihkan. Masukkan wortel dan brokoli, masak hingga layu
- Masukkan telur puyuh dan garam, aduk rata. Angkat dan sajikan
Bahan:
- 250 gr tapai nasi/tapai singkong
- 200 gr gula pasir
- 100 gr tepung terigu
- 150 ml air
- 75 gr gula pasir
- 200 gr tepung beras
- 350 ml air dingin
- 1 sendok teh baking powder
- pewarna hijau secukupnya
Cara Membuat:
- Haluskan tapai dan 200 gr gula pasir dalam tabung blender. Sisihkan.
- Campur tepung beras dan air dingin, uleni hingga rata. Sisihkan.
- Masak air dengan 75 gr gula pasir hingga mendidih dan gula larut.
Tuang air gula sedikit demi sedikit ke dalam wadah berisi tepung terigu,
aduk hingga rata dan licin.
- Campur adonan tapai dengan adonan tepung beras, uleni hingga rata. Tambahkan baking powder, aduk rata kembali.
- Masukkan pewarna hijau, aduk rata. Siapkan cetakan kue mangkuk bentuk bunga. Tuang adonan ke dalam cetakan.
- Masukkan adonan ke dalam panci pengukus yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Kukus selama 20 menit atau hingga matang. Angkat.
Bahan A:
- 2 sendok makan tepung terigu
- 4 sendok makan air
- 1 sendok teh ragi instan
Bahan B:
- 100 gr gula pasir
- 150 gr talas kukus, haluskan
- 1 butir telur
- 130 gr tepung terigu
- 85 ml santan cair hangat
- 1/2 sendok teh garam
- 2 tetes pewarna ungu
- 1/2 sendok teh pasta talas
Cara Membuat:
- Bahan A: Aduk rata tepung terigu, air, dan ragi. Diamkan 30 menit.
- Bahan B: Campur gula dan talas, uleni sampai gula hancur. Tambahkan
telur dan bahan A, uleni. Masukkan tepung terigu dan santan hangat
bergantian serta garam. Uleni kembali.
- Tuang sisa santan hangat dan kocok dengan mixer selama 15 menit. Tambah pewarna ungu dan pasta talas. Diamkan 45 menit.
- Panaskan cetakan muffin yang telah dialasi paper cup. Tuang adonan ke dalam cetakan.
- Kukus 20 menit dengan api besar sampai matang. Angkat dan sajikan.
Bahan:
- 400 gr beras ketan, rendam 2 jam
- 250 ml santan kental
- 2 lembar daun pandan
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sendok teh garam
- daun pisang secukupnya
Isi:
- 300 gr fillet ayam, rebus, suwir-suwir
- 2 sendok makan minyak goreng
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 3 buah cabai merah, haluskan
- 15 buah cabai rawit merah
- 15 buah cabai rawit hijau
- garam dan gula pasir secukupnya
Cara Membuat:
- Isi: Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih
hingga harum. Masukkan cabai merah, aduk rata. Masukkan ayam, cabai
rawit merah, cabai rawit hijau, garam, dan gula pasir, masak hingga
matang, angkat dan sisihkan.
- Kukus ketan selama 15 menit atau setengah matang.
- Didihkan santan, daun pandan, daun salam, dan garam. Angkat.
Masukkan beras ketan, aduk rata. Diamkan selama 10 menit hingga santan
terserap.
- Kukus ketan kembali selama 30 menit. Angkat.
- Ambil satu sendok makan ketan, isi dengan bahan isian, bentuk ketan bulat lonjong.
- Bungkus ketan dengan daun pisang lalu semat kedua ujungnya dengan lidi, kukus lemper selama 20 menit. Angkat dan sajikan.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung, potong 4 bagian
- 3 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 batang serai, memarkan
- 50 gr gula merah
- 500 ml santan
- 500 ml air kelapa
- Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 sendok makan ketumbar
- 1/4 sendok teh jintan
- garam secukupnya
- Sambal Limau:
- 5 buah cabai merah
- 1/2 sendok teh terasi goreng
- 1 sendok teh gula merah
- garam secukupnya
- 2 buah jeruk limau
Cara Membuat:
- Lumuri ayam dengan bumbu halus, tambahkan daun salam, lengkuas, serai, dan gula merah.
- Tuang santan dan air kelapa, lalu masak ayam hingga bumbu meresap dan kuah mengering.
- Bakar ayam di atas bara api hingga matang dan kecokelatan. Angkat san sajikan dengan sambal limau.
- Sambal limau: Haluskan semua bahan kecuali jeruk limau. Setelah halus beri perasan air jeruk limau, aduk rata.
Bahan Kulit: 500 gr tepung terigu protein sedang
1 butir telur
1/2 sendok teh garam
350 ml air
1 sendok makan minyak goreng
Bahan Isi: 2 sendok makan minyak goreng
3 butir bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
100 gr ayam cincang
100 gr udang kupas, cincang
150 gr taoge
150 gr bengkuang, parut
1 buah tahu takwa, potong-potong
1/4 sendok teh lada bubuk
1/2 sendok teh garam
2 sendok makan kecap manis
1 sendok teh minyak wijen
Cara Membuat:
1. Kulit: Aduk tepung terigu
protein sedang, telur dan garam. Tambahkan air dan minyak goreng, uleni
sampai kalis. Diamkan adonan selama 2 jam.
2. Panaskan wajan yang
sudah tidak lengket, oleskan adonan kulit sambil ditekan-tekan agar
menempel, angkat, lakukan sampai adonan habis. Sisihkan.
3. Isi:
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, masukkan ayam dan
udang cincang, aduk hingga berubah warna. Masukkan bahan lainnya, masak
sambil diaduk hingga matang.
4. Susun bahan isian ke atas kulit, lipat lalu gulung, rekatkan dengan sisa adonan kulit.
5. Saijkan dengan acar mentimun.